Langsung ke konten utama

Cerita rara di DPMK

Alhamdulillah bisa ikuti Dauroh Pemandu Madrasah KAMMI (DPMK) yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Desember 2018. Yang dihadiri 40 peserta. Agendanya di adakan di sekolah SLB E Pembina di helvetia. Rara kurang tau sih, acara pembukaannya gimana. Soalnya Ara telat. Hehe... Jangan ditiru ya. Bukan nya disengaja. Soalnya, bertepatan dihari Sabtunya itu tanggal 15, di sekolah tempat Rara ngajar lagi bagi raport. Jadi nggak mungkin ditinggal. Apalagi Rara wali kelas kan. Hmmm... Tapi Alhamdulillah nya pergi ke sana nya. Nggak naik angkot. Sempat lah Rara naik angkot. Mungkin nggak bisa ikut pretes. Hehe... Rara di anter sama si adek, anak lajang. Awalnya malahan Ara kira bakalan ketinggalan materi satu. Alhamdulillahnya, pas Ara nyampek mereka masih ngerjain pretest. Belum masuk materi. Syukurr... Hehe...

Selama dua hari itu ada beberapa materi yang pertama itu ada muslim negarawan dibawakan oleh akh Ilham, metodelogi pengkaderan KAMMI (akh Abdillah), Perangkat Perangkat Tarbiyah IM (ustad Kasman), pola umum kaderisasi AB1 (akh Randy) dan profil pemandu ideal (akh Halim).

Ohya, Ara mau nge-share sedikit nih. Jadi, sekolah murobbi yang biasa kita ikuti dikampus itu, bedah ya dengan DPMK yang ada di KAMMI. Jadi untuk kader kader kammi, biar ideal ya harus ikut DPMK ini. Nggak cukup kalau cuman sekolah murobbi aja. Hehe. Bukan apapa, untuk nambah wawasan, tak masalah kan. :). Jadi kalau di DPMK dijelaskan terkait kita kita menjadi murobbi dan goal terbesarnya seorang murobbi itu apa. Dan dibahas tak hanya sekedar kulit nya saja. InsyaAllah membuat kita semakin kuat dan yakin untuk bertahan di jama'ah ini. Karena sudah paham tujuan utamanya itu untuk apa. Insya Allah.

Kita bahas sedikit sedikit yaa, materi yang Rara dapat semalam. Jadi ada muslim negarawan.
Muslim negarawan itu kalau Ara simpulkan yaitu kumpulan orang orang yang memiliki semangat untuk memajukan Indonesia dengan mengorbankan segala apa yang ia punya untuk bangsa ini bukan hanya sekedar ingin jabatan di pemerintahan saja, dan usaha usaha itu dilakukan sesuai ideologis seorang muslim, muslim yang taat dan paham kalau posisinya adalah seorang hamba yang mempunyai Tuhan yang esa itulah Allah SWT. Terus dibahas terkait 5 profil muslim negarawan dan 6 kompetensi kritis.
5 profil MN. Itu adalah ideologis Islam yang mengakar, pengetahuan dan pemikiran yang mapan, idealis dan konsisten, berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa, dan yang terakhir atau ke lima menjadi perekat komponen bangsa. Terus, 6 kompetensi kritis nya adalah pengetahuan keislaman, kredibilitas moral, wawasan keindonesiaan, kepakaran dan profesionalisme, kepemimpinan, dan diplomasi jaringan.
Maaf, Rara nggak bisa jelasin satu satu. Biar kawan kawan pada penasaran, jadi ijutin aja Daurohnya. #merayuMembujuk. :)

Terus, materi selanjutnya tentang metodelogi pengkaderan KAMMI, nah yang dibahas disini. Bagaimana alur di pengkaderan KAMMI nya, sampai berstatus AB3. Yang goalnya itu ya muslim negarawan. AB1 ditekankan pada syaksiyyah Islamiyyah yang berarti pembentukan pribadi Islam. Jadi untuk AB1 hanya dituntut untuk menjadi pribadi yang mencerminkan seorang muslim yang baik saja ,sekaligus menjadi pendukung. Nah untuk yang AB2 ditekankan pada syaksiyyah daiyyah muharrikah yaitu membentuk kepribadian seorang da'i yang mampu menjadi penggerak. Dan AB3 itu syaksiyyah qiyadiyah assiyah Syiah yaitu pembentukan menjadi seorang pemimpin yang mampu mengambil kebijakan dan penuh dengan strategi perpolitikan, dan tanahnya sudah lebih luas lagi.

Perangkat perangkat tarbiyah IM. Yaitu ada 7 perangkat. Dimulai dari usrah, katibah, raihlah, mukhayyam, daurah, nadwah, dan muktamar. Dan semuanya ini adalah sarana tarbiyah untuk mendidik membina agar menjadi kader yang kokoh iman taqwa serta semangat juangnya.

Selanjutnya pola umum kaderisasi. Pola umum kaderisasi yaitu dimulai dari dari pra DM kemudian DM1 dan mengikuti berbagai suplemen seperti MK khos, dan suplemen tambahan seperti MK, DQ, TJ, DI,DS, Lda/mabit kemudian mengikuti proses sertifikasi ijdk selanjutnya alur pada DM2 dan suplemen AB2.

Dan yang terakhir , profil pemandu ideal. Untuk menjadi pemandu yang ideal ada 5 yaitu memiliki komitmen syar'i, menjadi pribadi yang 'abid, menjadi tauladan, memiliki sikap kemurobbian, dan murobbi tidak boleh mengeluh.

Jadi begitu banyak hal hal yang harus kita pahami untuk menjadi seorang murobbi yaaah..

Ohya terus kan, semalam Daurohnya itu sebulum ba'da ashar closing ceremony. Tau nggak, generasi DPMK yang ini adalah generasi pertama. Dan pasca DPMK dibuat yang namanya komander. Yang nantinya terus difolow-up-in dan nanti mau dibuat forumnya. Untuk membahas dan mengkhobarkan terkait binaan binaan yang di halaqohkan. Dan terakhir itu kami foto bareng

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sani,Baharudin,

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap. Awal kata         :     

sastra dari balaipustaka sampai kontemporer

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra Indonesia , adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara . Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia . Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya ). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei ), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura . Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka . Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sen