Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 18, 2017

Saat angin berat sebelah

Angin selalu pilih kasih Saat kau sedang bersamaku, kau memberiku debu. Saat kau bersamanya kau beri dia semilir angin yang menyejukkan. Di malam yang sepi dan sejuk perbedaan itu sangat bisa ku rasakan. Bukankah aku dan dia berada di langit yang sama?. Tapi angin selalu saja memberi respon yang berbeda. Angin, tak sadarkah kau. Aku pun ingin kau istimewakan, seperti kau mengistimewakan dia. Kau Sengaja berhembus agar bunga jatuh di telapak tangannya. Justru kau melakukan hal sebaliknya kepadaku. Kau sengaja berhembus agar duri tepat mengenai telapak tanganku. Dimalam yang sepi dan sejuk. Air mata bisa saja terus mengalir, tanpa peduli ia harus bermuara dimana.  Ku lihat kasih sayang yang penuh untuknya kau berikan. Tapi tidak untuk ku. Angin, kemana kau berhembus, ku tahu kau tetap memprioritaskannya dan mengabaikan ku. Padahal pada saat itu, aku justru sedang bersamamu. Sungguh, aku pun menyayangi dia. Tapi, aku tak sanggup melihatmu melemahkanku di hadapan nya. Bahkan kau