Kita butuh tipikal pemimpin yang tidak hanya mampu beretorika. Yang akhirnya hanya mampu berandai andai, dengan slogan slogan yang hanya bisa membius rakyat sampai tak sadar diri, ibarat berada di dunia utopis. Indonesia sudah tak lagi muda, tapi permasalahan belum juga usai. Kita butuh pemimpin yang siap menjadi eksekutor bukan sekedar orator. Apalagi yang berotak kotor dan bersikap diktator. Revolusi pertama adalah perebutan kemerdekaan Indonesia.Dan revolusi harus terus berlanjut, karena untuk melepaskan seluruh rakyat Indonesia dari berbagai kesulitan demi memperoleh kehidupan yang sejahtera, pembebasan dari intimidasi, persekusi yang ada, serta ancaman kedaulatan
impian baru harapan baru dan rancangan baru.