Langsung ke konten utama

Fiqih dakwah jilid 2 (bekal dakwah)

Mengambil Bekal dari Alquran

Allah-lah satu satunya sumber dari segala kebaikan.dan bekal itu Ia tunjukkan kepada kita yang benar benar sadar, mau mengetuk pintuNya, khusuk, berpasrah diri. Dan lainnya. Dan bekal itu kita ambil dari Al Qur'an.

Alquran adalah sarana terpenting termudah dan paling banyak melimpahkan berkah.dan Alquran adalah sarana terpenting dalam mendapatkan bekalan iman dan ketaqwaan dan dapat mewujudkan ketentraman dan keamanan dalam jiwa. Alquran menyuruh kita untuk mentaati Allah dan Rasulullah Saw.

"Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan Rahmat bagi yang meyakini." (Al-jatsiyah:20)

Alquran dapat mengubah Dari jahiliah kepada Islam

Sebagaimana yang terlihat dari sejarah, hadirnya Al Qur'an dapat merubah merubah Arab dari Kungkungan jahiliah dengan segenap kerusakan. Alquran yang diturunkan Allah kepada Jibril kepada Muhammad untuk menyampaikan kepada manusia. Hingga akhirnya ditarbiyah Rasulullah yang mengacu pada Al Qur'an, dan Al Qur'an dapat mengubah hidup mereka dan mencetak figur figur teladan yang menjadi pilar utama bagi tegaknya negara Islam.

Alquran  dihadapan kita
Alquran yang ada di hadapan kita dan tetap seperti dulu. Tanpa ada perubahan karena Allah memelihara nya. Dan menjadikan Al-Qur'an yang hidup dan berjalan di muka bumi. Namun masa ini banyak orang yang tidak menyadari Al Qur'an, sehingga berdampak pada tak menjalankan perintah perintah nya.

Teladan yang mungkin terulang

Allah menghendaki agar kebaikan tetap berada di tengah umat Muhammad Saw sampai hari kiamat. Dan iman syahid Hasan Al Banna pun membentuk Ikhwanul muslimin menjadikan Al-Qur'an dalam jiwa manusia. Dan ia membimbing dan mentari yah mereka dengan cara yang pernah diterapkan oleh salaf yang Shalih. Berinteraksi dengan Al-Qur'an dan menerapkan adab adabnya melaksanakan pengarahannya serta mengkaji Sirah Nabawiyah dan menampilkan figur figur ideal yang dibina Rasulullah Saw. Dan figur figur itu berulang kembali. Dalam jihad pengorbay dan rindu akan kesyahidan.

Mari Memperbaiki Interaksi  kita dengan Al Qur'an

Perbaiki interaksi kita dengan Al Qur'an karena Alquran dapat menambah ketakwaan keimanan. Al Qur'an mengajari kita sebagaimana menjadi orang mukmin menghadapi dan menyikapi berbagai kondisi sehingga dapat menjalani keimanan dalam setiap perkataan dan perbuatannya. Dan Alquran mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari Rahmat Allah, serat menumbuhkan ketenangan. Karena itu, seorang aktivis dakwah harus m jadikan Alquran sebagai sebaik baiknya bekal dalam perjalanan
Karena akan mengetahui cara dakwah yang benar melalui lisan para rasul, belajar sabar dari menghadapi gangguan. Sabar dalam mengajak manusia lain untuk beriman. Dan salah satunya adalah bacaan dan hafalan Alquran juga merupakan sebaik baik bekal yang dapat membantu aktivis dakwah dalam memperkuat.
Dan selanjutnya yang kita lakukan adalah sebagi berikut.

Aplikasi
Mengaplikasikan bacaan bacaan Alquran yang telah ditadabburi dan bersemangat untuk tunduk dan berkeinginan untuk merealisasikannya.
"Dan ikutilah sebaik baik apa yang telah diturunkan kepada mu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba tiba sedang kamu tidak menyadari nya" (AZ Zumar:55)

Untuk itu bacalah Al Qur'an dengan rutin dan jangan meninggalkan nya sehingga bekal kita selalu baru. Dan mari menghafal ayat ayatnya sebab ia dapat membantu kita dalam melakukan shalat qiyamullail dan memperkuat materi dakwah.

Merenungkan Ciptaan Allah
Pengenalan yang benar kepada Allah  adalah tongkat pemindah arah, bila ia telah menyentuh hati manusia. Maka hati itu akan berubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. Karena itu dakwahilah. Itulah pentingnya kita dari ma'rifatullah. Dan hal yang dapat membekali kita adalah dengan memikirkan ciptaan dan tanda tanda kekuasaan yang di alam ini serta merenungi nama nama dan sifat Allah SWT.
"Katakanlah:'Lihatlah apa yang ada di langit dan di bumi'". (Yunus:101)
Ambillah pelajaran dari apa yang telah termaktub dalam Alquran. Karena Allah memerintahkan untuk melihat dan tidak berpaling darinya.
"Dan banyak sekali tanda tanda kekuasaan Allah di layar dan di bumi yang mereka melaluinya sedang mereka berpaling dari padanya" (Yusuf:105)

Ketahuilah bahwa setiap sesuatu ada tanda kekuasaan Allah, karena segala sesuatu menunjukkan dan membuktikan bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Esa. Begitu banyak kekuasaan Allah seperti telah menjadikan alam.semesat ini dengan tidak ada kekurangan. Sebagaimana Allah menjadikan bumi yang ada di alam ini dengan sangat luas. Kemudian kekuasaan Allah terhadap planet planet yang terus beredar pada porosnya masing-masing dengan tertib.
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar benar meluaskan nya. Dan bumi itu kami hamparkan maka yang sebaik menghamparkan adalah Kami. (Adz-Dzariyat:47-48)

Allah juga telah menciptakan dunia tumbuhan tumbuhan dan serangga , sebagaiman Allah menjadikan tumbuh tumbuhan dari sebuah biji yang mengasikkan buah yang banyak manfaat. Dengan berbagai jenis tumbuhan yang berbeda beda waktu pertumbuhan nya , kebutuhan suhunya dan lainnya. Begitu pula dengan serangga yang mengagumkan. Sebagaimana kecilnya serangga ia memiliki alat pencernaan indera dan sistem tersendiri di hidupnya itulah kekuasaan Allah. Demikian jugak terhadap kekuasaan Allah yang mengadakan dunia kehidupan lainnya
Sebagaimana kekuasaan Allah terhadap dunia burung dengan keragaman jenisnya warna bentuk dan suaranya, yang berkembang biak melalui telur yang dierami. Dan proses di dunia laut yang luas dengan keajaiban keajaiban. Kemudian kekuasaan Allah terhadap perubahan perubahan cuaca, hembusan angin, hujan, terik ya panas dll. Begitulah Rahmat dan kekuasaan Allah yang begitu terlihat jelas dalam perkembangan Dan pertumbuhan janin yang berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Allah. Sungguh begitu pentingnya kita menghubungkan ilmu dengan penciptaan nya. "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan" (Al alaq:1)

Merenungkan Nikmat Allah

Jangan pernah lupa untukerenungkan nikmat yang telah Allah berikan. Maka pujilah Allah atas setiap nikmat yang telah diberikan. Karena sungguh nikmat yang kita peroleh bukanlah atas upaya kita melainkan atas kekuasaan Allah.
Maka apasaja nikmat yang ada padamu maka dari Allah la datangnya" (and mahal:53)
Karena itu Al Qur'an mengajarkan kita untuk menghargai atau bersyukur atas nikmat yang telah kita peroleh, dengan sebenar benarnya syukur. Dan nikmat yang paling besar yang harus kita syukuri adalah nikmat Islam.  "Sesungguhnya Agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam" (Ali Imran:19)
Sungguh dengan agama inilah kita peroleh kebahagiaan ketenangan dan ketentraman dan kedamaian di dunia. Namun sebagian besar kaum muslim tidak menyadarinya dan tidak menghargai nikmat yang agung ini. Karena seharusnya kita selalu mengulang ulang pujian kepada Allah atas nikmat yang agung ini
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini  dan kami sekali kali tidak akan mendapatkan petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk" (Al a'raf:43)
Kemudian nikmat ukhuwah karena kecintaan pada Allah, itulah nikmat yang besar. Karena melalui ikhwah tersebut terjadi lah kerja sama dalam kebajikan, saling menasehati saling mengingatkan saling mencintai, saling memberi dll. Untuk itu bentuklah jalinlah ukhuwah Islamiyyah. Karena jika kita hidup dipenuhi dendam kedengkian dll maka itu adalah kehidupan  yang berisi kesusahan dan kesedihan. Selanjutnya kita bersyukur atas nikmat yang diberi Allah kepada kita seperti nikmat kesehatan, penglihatan pendengaran dll. Maka bayangkanlah jika Allah tarik semua kenikmatan itu. Begitu juga dengan nikmat akal yang telah Allah beri kepadamu. Karena itu syukuri dan pujilah Allah yang telah dengan kuasaNya memberi kenikmatan itu kepada kita. Serta kenikmatan yang telah Allah sediakan demi mencukupi kehidupan kita seperti makanan air udara dll. Perhatikan lah air, darinya bisa menghidupkan menyuburkan tanaman yang buah nya hasilnya bisa kita nikmati. Begitu pula guna air untuk hewan dan dagingnya bisa kita nikmati juga. Begitu pula dengan udara. MasyaAllah. Semoga kita menjadi orang orang bersyukur.
Alangkah indahnya Sunnah Rasulullah yang mengingatkan kita untuk terus bersyukur atas nikmat yang Allah beri.
Untuk itu marilah kita berfikir, bahwa sesungguhnya kita pun tak mampu menghitung atas segala nikmat yang telah diberi. Dan sudahkah kita berfikir tentang nikmat malam dan siang. MasyaAllah Allah beri kita nikmat tidur di malam hari. Bagaimana jadinya jika Allah menarik nikmat ini. Sungguh tak bisa dibayangkan. Dan terakhir sudahkah kita bersyukur? Untuk itu marilah kita menyadari segala nikmat nikmat Allah yang dianugerahkan kepadamu dalam segala hal. Namun kebanyakan manusia banyak yang salah paham terkait nikmat yang Allah berikan. Mereka banyak menganggap nikmat itu hanya sebatas materi seperti pendapatan bulanan dll. Hingga akhirnya mereka melupakan jutaan nikmat lainnya. Untuk itu perlulah kiranya kita meluruskan pemahaman seperti ini. Sungguh kehidupan yang kita jalani ini adalah sebuah ujian baik itu dalam.kebaikan atau kebalikannya. Inilah bekalan yang insyaallah memperkukuh gerak kita dalam meraungi jalan dakwah.

Memikirkan Hal Ghaib Yang Pasti Datang

Sedikit sekali manusia yang memikirkan hal ghaib yang pasti datang. Kebanyakan mereka tidak memikirkannya. Memikirkan tempat kembali yang pasti akan mereka datangi. Kebanyakan mereka hanya memikirkan dunia ini saja. Jika kita meragukan kedatangan nya mestilah kita mengecek keimanan diri kita. Karena iman kepada yang ghaib dan hari akhir merupakan syarat mutlak bagi keimanan. Maka imanilah dengan sebenar benarnya iman. Dan Allah telah bersumpah dengan firman Nya.
"Maka demi Tuhan langit dan bumi sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar benar akan terjadi seperti perkataan yang kamu ucapkan" (adz dzariat:23)

Itulah merupakan kelalaian yang sangatgt rugi. Karena sungguh hal hal ghaib sangat setia menunggu kita. Dan bila kita membaginya dalam bentuk tahapan tahapan maka tahapan yang pertama adalah detik detik yang datang setelah saat ini sampai datangnya kematian, kemudian kematian , kemudian kuburan kemudian kehidupan di alam barzah kemudian kebangkitan kemudian di alam masyarakat kemudian penghisapan kemduain sirath kemudian surga dan neraka. Inilah alam ghaib yang pasti akan kita lalui.

Sungguh kita tak mengetahui sisa umur kita, masih panjangkan atau justru pendek.
Karena itu beramal shalihah berbuat kebajikan lah. Dan gunakanlah waktu kita dengan melakukan hal hal yang bermanfaat. Tak hanya melakukan perihal dunia tapi juga mempersiapkan bekal di akhirat. Karena diri kita sendiri tak bisa menjamin berapa lama kita hidup atau menjamin diberi waktu usia yang panjang. Untuk itu berusahalah agar ketika waktu kita telah tiba untuk menjumpai Allah jangan sampai masih banyak hutang yang belum tertunaikan kepada Rab kita.

Sungguh kematian pasti akan datang. Karena Allah berfirman "tiap tiap jiwa akan merasakan mati" (Ali Imran 185).dan sungguh kita tak akan bisa melihat orang yang dapat lari dari kematian nya. Meski demikian. Masih banyak orang orang yang hanya memikirkan dunia nya saja. Dan lupa bahwa ada kematian yang setia menunggu. Karena itu Rasulullah senantiasa membimbing kita untuk mengingat kematian. Dan usahakan lah kematiannya kau jemput dengan cara yang baik di jalan Allah. Dan cita cita tertinggi mu adalah mati syahid.
"Janganlah kamu mengira bahwa orang orang yang gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah' yang diberikan kepada mereka" (Ali Imran : 169-170)

Seletelah tahap kematian kita akan bertemu dengan alam kubur dan alam barzah. Mari kita berziarah untuk mengingat bahwa kehidupan kita tak hanya di dunia saja. Agar kita tak hanya menumpuk kekayaan dan bekal dunia namun kita lupa untuk bekal akhirat. Bahkan Rasulullah mengisyaratkan tentang siksa kubur. Bahwa ada dua orang yang disiksa karena ia tidak menuntaskan dan tidak membersihkan diri dari kencing dan satunya lagi suka mengadu domba. Ingatkah bahwa pernah salah seorang ikhwah yang dimuliakan Allah saat ia ditangkap oleh tentara thagut di tengah malam lalu dijebloskan ke dalam penjara yang gelap dan sunyi lalu pintu penjara ditutup rapat. Justru pada saat itu ia beranggapan bahwa ia telah keluar dari dunia  menuju alam kubur. Hingga akhirnya ia ridho terhadap kondisi yang dialaminya.

Mengambil Bekal dari Alquran

Allah-lah satu satunya sumber dari segala kebaikan.dan bekal itu Ia tunjukkan kepada kita yang benar benar sadar, mau mengetuk pintuNya, khusuk, berpasrah diri. Dan lainnya. Dan bekal itu kita ambil dari Al Qur'an.

Alquran adalah sarana terpenting termudah dan paling banyak melimpahkan berkah.dan Alquran adalah sarana terpenting dalam mendapatkan bekalan iman dan ketaqwaan dan dapat mewujudkan ketentraman dan keamanan dalam jiwa. Alquran menyuruh kita untuk mentaati Allah dan Rasulullah Saw.

"Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan Rahmat bagi yang meyakini." (Al-jatsiyah:20)

Alquran dapat mengubah Dari jahiliah kepada Islam

Sebagaimana yang terlihat dari sejarah, hadirnya Al Qur'an dapat merubah merubah Arab dari Kungkungan jahiliah dengan segenap kerusakan. Alquran yang diturunkan Allah kepada Jibril kepada Muhammad untuk menyampaikan kepada manusia. Hingga akhirnya ditarbiyah Rasulullah yang mengacu pada Al Qur'an, dan Al Qur'an dapat mengubah hidup mereka dan mencetak figur figur teladan yang menjadi pilar utama bagi tegaknya negara Islam.

Alquran  dihadapan kita
Alquran yang ada di hadapan kita dan tetap seperti dulu. Tanpa ada perubahan karena Allah memelihara nya. Dan menjadikan Al-Qur'an yang hidup dan berjalan di muka bumi. Namun masa ini banyak orang yang tidak menyadari Al Qur'an, sehingga berdampak pada tak menjalankan perintah perintah nya.

Teladan yang mungkin terulang

Allah menghendaki agar kebaikan tetap berada di tengah umat Muhammad Saw sampai hari kiamat. Dan iman syahid Hasan Al Banna pun membentuk Ikhwanul muslimin menjadikan Al-Qur'an dalam jiwa manusia. Dan ia membimbing dan mentari yah mereka dengan cara yang pernah diterapkan oleh salaf yang Shalih. Berinteraksi dengan Al-Qur'an dan menerapkan adab adabnya melaksanakan pengarahannya serta mengkaji Sirah Nabawiyah dan menampilkan figur figur ideal yang dibina Rasulullah Saw. Dan figur figur itu berulang kembali. Dalam jihad pengorbay dan rindu akan kesyahidan.

Mari Memperbaiki Interaksi  kita dengan Al Qur'an

Perbaiki interaksi kita dengan Al Qur'an karena Alquran dapat menambah ketakwaan keimanan. Al Qur'an mengajari kita sebagaimana menjadi orang mukmin menghadapi dan menyikapi berbagai kondisi sehingga dapat menjalani keimanan dalam setiap perkataan dan perbuatannya. Dan Alquran mengingatkan kita untuk tidak berputus asa dari Rahmat Allah, serat menumbuhkan ketenangan. Karena itu, seorang aktivis dakwah harus m jadikan Alquran sebagai sebaik baiknya bekal dalam perjalanan
Karena akan mengetahui cara dakwah yang benar melalui lisan para rasul, belajar sabar dari menghadapi gangguan. Sabar dalam mengajak manusia lain untuk beriman. Dan salah satunya adalah bacaan dan hafalan Alquran juga merupakan sebaik baik bekal yang dapat membantu aktivis dakwah dalam memperkuat.
Dan selanjutnya yang kita lakukan adalah sebagi berikut.

Aplikasi
Mengaplikasikan bacaan bacaan Alquran yang telah ditadabburi dan bersemangat untuk tunduk dan berkeinginan untuk merealisasikannya.
"Dan ikutilah sebaik baik apa yang telah diturunkan kepada mu dari Tuhanmu sebelum datang adzab kepadamu dengan tiba tiba sedang kamu tidak menyadari nya" (AZ Zumar:55)

Untuk itu bacalah Al Qur'an dengan rutin dan jangan meninggalkan nya sehingga bekal kita selalu baru. Dan mari menghafal ayat ayatnya sebab ia dapat membantu kita dalam melakukan shalat qiyamullail dan memperkuat materi dakwah.

Merenungkan Ciptaan Allah
Pengenalan yang benar kepada Allah  adalah tongkat pemindah arah, bila ia telah menyentuh hati manusia. Maka hati itu akan berubah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. Karena itu dakwahilah. Itulah pentingnya kita dari ma'rifatullah. Dan hal yang dapat membekali kita adalah dengan memikirkan ciptaan dan tanda tanda kekuasaan yang di alam ini serta merenungi nama nama dan sifat Allah SWT.
"Katakanlah:'Lihatlah apa yang ada di langit dan di bumi'". (Yunus:101)
Ambillah pelajaran dari apa yang telah termaktub dalam Alquran. Karena Allah memerintahkan untuk melihat dan tidak berpaling darinya.
"Dan banyak sekali tanda tanda kekuasaan Allah di layar dan di bumi yang mereka melaluinya sedang mereka berpaling dari padanya" (Yusuf:105)

Ketahuilah bahwa setiap sesuatu ada tanda kekuasaan Allah, karena segala sesuatu menunjukkan dan membuktikan bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Esa. Begitu banyak kekuasaan Allah seperti telah menjadikan alam.semesat ini dengan tidak ada kekurangan. Sebagaimana Allah menjadikan bumi yang ada di alam ini dengan sangat luas. Kemudian kekuasaan Allah terhadap planet planet yang terus beredar pada porosnya masing-masing dengan tertib.
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan Kami dan sesungguhnya Kami benar benar meluaskan nya. Dan bumi itu kami hamparkan maka yang sebaik menghamparkan adalah Kami. (Adz-Dzariyat:47-48)

Allah juga telah menciptakan dunia tumbuhan tumbuhan dan serangga , sebagaiman Allah menjadikan tumbuh tumbuhan dari sebuah biji yang mengasikkan buah yang banyak manfaat. Dengan berbagai jenis tumbuhan yang berbeda beda waktu pertumbuhan nya , kebutuhan suhunya dan lainnya. Begitu pula dengan serangga yang mengagumkan. Sebagaimana kecilnya serangga ia memiliki alat pencernaan indera dan sistem tersendiri di hidupnya itulah kekuasaan Allah. Demikian jugak terhadap kekuasaan Allah yang mengadakan dunia kehidupan lainnya
Sebagaimana kekuasaan Allah terhadap dunia burung dengan keragaman jenisnya warna bentuk dan suaranya, yang berkembang biak melalui telur yang dierami. Dan proses di dunia laut yang luas dengan keajaiban keajaiban. Kemudian kekuasaan Allah terhadap perubahan perubahan cuaca, hembusan angin, hujan, terik ya panas dll. Begitulah Rahmat dan kekuasaan Allah yang begitu terlihat jelas dalam perkembangan Dan pertumbuhan janin yang berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Allah. Sungguh begitu pentingnya kita menghubungkan ilmu dengan penciptaan nya. "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan" (Al alaq:1)

Merenungkan Nikmat Allah

Jangan pernah lupa untukerenungkan nikmat yang telah Allah berikan. Maka pujilah Allah atas setiap nikmat yang telah diberikan. Karena sungguh nikmat yang kita peroleh bukanlah atas upaya kita melainkan atas kekuasaan Allah.
Maka apasaja nikmat yang ada padamu maka dari Allah la datangnya" (and mahal:53)
Karena itu Al Qur'an mengajarkan kita untuk menghargai atau bersyukur atas nikmat yang telah kita peroleh, dengan sebenar benarnya syukur. Dan nikmat yang paling besar yang harus kita syukuri adalah nikmat Islam.  "Sesungguhnya Agama yang di ridhoi Allah hanyalah Islam" (Ali Imran:19)
Sungguh dengan agama inilah kita peroleh kebahagiaan ketenangan dan ketentraman dan kedamaian di dunia. Namun sebagian besar kaum muslim tidak menyadarinya dan tidak menghargai nikmat yang agung ini. Karena seharusnya kita selalu mengulang ulang pujian kepada Allah atas nikmat yang agung ini
"Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada surga ini  dan kami sekali kali tidak akan mendapatkan petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk" (Al a'raf:43)
Kemudian nikmat ukhuwah karena kecintaan pada Allah, itulah nikmat yang besar. Karena melalui ikhwah tersebut terjadi lah kerja sama dalam kebajikan, saling menasehati saling mengingatkan saling mencintai, saling memberi dll. Untuk itu bentuklah jalinlah ukhuwah Islamiyyah. Karena jika kita hidup dipenuhi dendam kedengkian dll maka itu adalah kehidupan  yang berisi kesusahan dan kesedihan. Selanjutnya kita bersyukur atas nikmat yang diberi Allah kepada kita seperti nikmat kesehatan, penglihatan pendengaran dll. Maka bayangkanlah jika Allah tarik semua kenikmatan itu. Begitu juga dengan nikmat akal yang telah Allah beri kepadamu. Karena itu syukuri dan pujilah Allah yang telah dengan kuasaNya memberi kenikmatan itu kepada kita. Serta kenikmatan yang telah Allah sediakan demi mencukupi kehidupan kita seperti makanan air udara dll. Perhatikan lah air, darinya bisa menghidupkan menyuburkan tanaman yang buah nya hasilnya bisa kita nikmati. Begitu pula guna air untuk hewan dan dagingnya bisa kita nikmati juga. Begitu pula dengan udara. MasyaAllah. Semoga kita menjadi orang orang bersyukur.
Alangkah indahnya Sunnah Rasulullah yang mengingatkan kita untuk terus bersyukur atas nikmat yang Allah beri.
Untuk itu marilah kita berfikir, bahwa sesungguhnya kita pun tak mampu menghitung atas segala nikmat yang telah diberi. Dan sudahkah kita berfikir tentang nikmat malam dan siang. MasyaAllah Allah beri kita nikmat tidur di malam hari. Bagaimana jadinya jika Allah menarik nikmat ini. Sungguh tak bisa dibayangkan. Dan terakhir sudahkah kita bersyukur? Untuk itu marilah kita menyadari segala nikmat nikmat Allah yang dianugerahkan kepadamu dalam segala hal. Namun kebanyakan manusia banyak yang salah paham terkait nikmat yang Allah berikan. Mereka banyak menganggap nikmat itu hanya sebatas materi seperti pendapatan bulanan dll. Hingga akhirnya mereka melupakan jutaan nikmat lainnya. Untuk itu perlulah kiranya kita meluruskan pemahaman seperti ini. Sungguh kehidupan yang kita jalani ini adalah sebuah ujian baik itu dalam.kebaikan atau kebalikannya. Inilah bekalan yang insyaallah memperkukuh gerak kita dalam meraungi jalan dakwah.

Memikirkan Hal Ghaib Yang Pasti Datang

Sedikit sekali manusia yang memikirkan hal ghaib yang pasti datang. Kebanyakan mereka tidak memikirkannya. Memikirkan tempat kembali yang pasti akan mereka datangi. Kebanyakan mereka hanya memikirkan dunia ini saja. Jika kita meragukan kedatangan nya mestilah kita mengecek keimanan diri kita. Karena iman kepada yang ghaib dan hari akhir merupakan syarat mutlak bagi keimanan. Maka imanilah dengan sebenar benarnya iman. Dan Allah telah bersumpah dengan firman Nya.
"Maka demi Tuhan langit dan bumi sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar benar akan terjadi seperti perkataan yang kamu ucapkan" (adz dzariat:23)

Itulah merupakan kelalaian yang sangatgt rugi. Karena sungguh hal hal ghaib sangat setia menunggu kita. Dan bila kita membaginya dalam bentuk tahapan tahapan maka tahapan yang pertama adalah detik detik yang datang setelah saat ini sampai datangnya kematian, kemudian kematian , kemudian kuburan kemudian kehidupan di alam barzah kemudian kebangkitan kemudian di alam masyarakat kemudian penghisapan kemduain sirath kemudian surga dan neraka. Inilah alam ghaib yang pasti akan kita lalui.

Sungguh kita tak mengetahui sisa umur kita, masih panjangkan atau justru pendek.
Karena itu beramal shalihah berbuat kebajikan lah. Dan gunakanlah waktu kita dengan melakukan hal hal yang bermanfaat. Tak hanya melakukan perihal dunia tapi juga mempersiapkan bekal di akhirat. Karena diri kita sendiri tak bisa menjamin berapa lama kita hidup atau menjamin diberi waktu usia yang panjang. Untuk itu berusahalah agar ketika waktu kita telah tiba untuk menjumpai Allah jangan sampai masih banyak hutang yang belum tertunaikan kepada Rab kita.

Sungguh kematian pasti akan datang. Karena Allah berfirman "tiap tiap jiwa akan merasakan mati" (Ali Imran 185).dan sungguh kita tak akan bisa melihat orang yang dapat lari dari kematian nya. Meski demikian. Masih banyak orang orang yang hanya memikirkan dunia nya saja. Dan lupa bahwa ada kematian yang setia menunggu. Karena itu Rasulullah senantiasa membimbing kita untuk mengingat kematian. Dan usahakan lah kematiannya kau jemput dengan cara yang baik di jalan Allah. Dan cita cita tertinggi mu adalah mati syahid.
"Janganlah kamu mengira bahwa orang orang yang gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapatkan rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah' yang diberikan kepada mereka" (Ali Imran : 169-170)

Seletelah tahap kematian kita akan bertemu dengan alam kubur dan alam barzah. Mari kita berziarah untuk mengingat bahwa kehidupan kita tak hanya di dunia saja. Agar kita tak hanya menumpuk kekayaan dan bekal dunia namun kita lupa untuk bekal akhirat. Bahkan Rasulullah mengisyaratkan tentang siksa kubur. Bahwa ada dua orang yang disiksa karena ia tidak menuntaskan dan tidak membersihkan diri dari kencing dan satunya lagi suka mengadu domba. Ingatkah bahwa pernah salah seorang ikhwah yang dimuliakan Allah saat ia ditangkap oleh tentara thagut di tengah malam lalu dijebloskan ke dalam penjara yang gelap dan sunyi lalu pintu penjara ditutup rapat. Justru pada saat itu ia beranggapan bahwa ia telah keluar dari dunia  menuju alam kubur. Hingga akhirnya ia ridho terhadap kondisi yang dialaminya.

Merenungkan Hari Akhir

Hanya sedikit sekali orang orang yang merenung khusus untuk merenungkan hari akhir. Karena lebih banyak mereka yang lebih perhatian dan memikirkan dunia saja. Meskipun lafadz iman Billah dan Yaumil akhir sering ndi ulang ulang dalam Al Qur'an  namun banyak manusia yang tidak mengingat dan menganggapnya sangat jauh. Karena mereka lebih dekat dan sangat dengan dunia. Sungguh jika kita merenungkan apa apa saja yang akan terjadi di hari akhir maka mata kita tak akan sanggup  terpejam dan bibir kita tak sanggup untuk tersenyum lagi.
"Hai manusia bertaqwa lah kepada Tuhan mu. Sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang dahsyat. Ingatlah pada hari ketika kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dan gugurlah kandungan wanita yang hamil dan kami lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi adzab Allah itu sangat keras. (Al:Hajj:1-2). Dan tak ada yang mampu membahas semua kejadian tersebut secara rinci akan tetapi kita hanya memberikan beberapa isyarat sebagai contoh dan menjadi jamnya sebagai renungan untuk menambah keimanan dan perhatian kita terhadap hari akhir.
Pada saat hari akhir maka akan ada peniupan sangkakala. Tiupan pertama membuat semua makhluk mati yang ada di langit dan yang ada di bumi. Kecuali yang dikehendaki Allah SWT. Dijelaskan pada saat itu hancurlah langit bertaburannya bintang bintang gunung gunung berterbangan bumi mengguncang kubur kubur terbongkar dll. Kemudian sangkakala ditiup yang kedua kali saat itu terjadi kebangkitan. Dan manusia dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan tidak beralas kaki. Begitulah kecemasan pada saat itu, kita akan merasakan kegelisahan panas keringat dan kebingungan yang melanda . Dalam hadist disebutkan "pada hari manusia mengahadapi Tuhan dan semata seorang dari mereka tenggelam oleh keringatnya sendiri. (Mitagaqun alaihi)
Karena itu kita harus bersungguh sungguh dalam beribadah agar kita termasuk kedalam orang' orang yang berwajah ceria.

Setelah itu masuklah pada tahapan penghisapan dan penimbangan amal. Karena itu malulah kita kalau ketika perhitungan,  sedikit sekali amal kebaikan yang kita lakukan dan banyak melakukan kebathilan. Dan semua perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawabannya mulai dari yang kecil sampai pada yang besar.
"Pada hari itu kamu dihadapkan kepada tuhanmu. Tiada satupun dari keadaanmu yang tersembunyi dari Allah" (Al Haq :18)
Dan semua anggota badan kita akan menjadi saksinya. "pada hari ketika itu lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atasereka terhadap apa yang dulu mereka kerjakan" (an nur 24)
Sungguh pada saat itu perbuatan yang jahat akan ada ganjarannya dan yang baik akan diberi nikmat. Ada golongan orang yang hina rugi dan penuh penyesalan danrasa ketatukan . " Kecelakaan besar bagiku. Kiranya aku dulu tidak menjadikan si Fulan itu teman akrab ku. Sesungguhnya ia menyesatkan ku dari Alquran ketika Al-Qur'an itu telah datang kepada ku. Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia". (Al Furqon:27-29)
Dan ada juga orang yang berada dalam keamanan kesenangan dan kebahagiaan. Dan semoga kita termasuk golongan orang orang yang merasa senang.

Setelah dihidangkan manusia akan melintasi sirath yang berada diatasnya neraka jahannam. Andai anda merenungkan peristiwa itu seolah olah realita yang ada didepan mata tentu harimu akan bergetar walau hanya sekedar memikirkan saja.
" Manusia akan melewati Titian yang terbentang di atas neraka jahannam. Di sekitarnya banyak duri belenggu dan jangkar yang akan menyambar manusia dari kanan dan kiri. Di dua tepinya ada malaikat yang berdoa, "ya Allah selamatkan lah ya Allah selamatkan lah"diantara manusia ada yang melintasinya secepat kilat, ada yang melintasinya seperti angin, ada yang seperti penunggang kuda ada yang berlari lari kecil ada yang berjalan biasa ada yang merangkak dan ada yang merayap. Adapun orang yang berhak masuk kedalam neraka, maka akan masuk ke dalamnya. Di dalamnya mereka tidak mati dan tidak hidup. Sementara manusia yang lain akan disiksa  dengan dosa dan kesalahannya. Mereka terbakar hingga menjadi arang kemudian diijinkan untuk mendapat syafaat." (Mitagaqun alaihi dari Sa'id Al Khudri)

Sebagian dari orang yang beriman ada yang berhak masuk neraka lalu Allah memberikan karunia kepada mereka dengan menerima syafaat dari orang orang yang di ridhoi  para nabi para syuhada Shalihin atau lainnya untuk mereka.
Dan Rasulullah dapat memberi syafaat. Ini semua merupakan karunia dan kemuliaan yang diberikan Allah untuk umat Islam dan nabinya.

Telaga juga merupakan keistimewaan lain yang diberikan kepada umatnya. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Annas Ra ia mengatakan"saat turun surat Al Kausar kepada Rasulullah beliau bertanya kepada sahabat, "tahukah kamu apa Kausar itu? Mereka menjawab Allah dan rasulnya yang lebih mengetahui, Rasul bersabda dia adalah sungai yang dijanjikan oleh Allah buatku. Didalamnya terdapatnya kebaikan yang amat banyak didalamnya juga ada sebuah telaga yang didatangi oleh umatku pada hari kiamat dan bejana bejana sebanyak bilangan bintang di langit. "

Allah juga menciptakan ada neraka jahanam. Dan Allah juga telah menjelaskan nya dalam Al Qur'an dan hadist terkait gambaran dari surga dan neraka. Untuk itu jauhilah maksiat. Maka tanamlah ketaatan kepada Allah.
"Inilah dua golongan  (golongan mukmin dan kafir) yang bertengkar mengenai tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian pakaian dari api neraka. Disiram air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancurkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit mereka. Dan untuk mereka cambuk cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan kedalamnya. Kepada mereka dikatakan "rasakanlah adzab yang membakar ini" (Al hajj: 19-22)

"Sesungguhnya orang orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain. Supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana." (ann Nisa:56)

Dan kenikmatan syurga, wahai saudaraku kembalilah pada kitabullah dan bacalah dengan pelan sambil merenungi ayat ayat yang mengisahkan surga serta segala kenikmatan yang ada di dalamnya. Dan hendaklah kita mencurahkan segenap tenaga dan kemampuan di jalan Allah untuk menolong agamanya dan hendaklah kita bersabar menghadapi berbagai cobaan dalam memperjuangkan agama karena mengharap keridhaan Allah. Dan semoga kita dapat merenungkan semuanya.

DI Dalam Sirah yang Harum Terdapat Bekal

Para aktivis dakwah dapat menemukan bekalan bagi perjalanan dakwah dalam Sirah Nabawiyah yang harum. Saat ini, para da'i yang menyeru manusia agar kembali kepada Allah sipersempit ruang geraknya dan ditindas serta disiksa. Sementara musuh musuh Allah selalu mengintai dan membuat tipu daya.  Sedangkan orang yang meniti jalan bersama Rasulullah adalah para sahabat yang menjadi penopang tegaknya negara Islam pertama. Dan mereka itu seperti lampu penerang dengan siapapun di antara mereka kita mencontoh maka kita akan mendapatkan petunjuk. Kajiah Sirah, dan amalkan dan teladani dan dijadikan sebagai bekal perjalanan dakwah.  Bekal peratam yang dapat diambil dari bsirah adalah bekal kesiapan mental dan rohani. Dan memelihara diri dari berbagai bujukan serat penyimpangan.

"Hai orang orang yang berselimut. Bangunlah untuk sembahyang di malam hari, kecuali sedikit dari padanya yaitu seperduanya atau kurangi dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan lahan sesungguhnya kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun diwaktu malam adalah lebih tepat untuk khusuk dan bacaan diwaktu itu lebih berkesan. (Al Muzammil:1-5)

Ketahuilah taqarrub kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan Nya merupakan sebaik baik bekalan dalam jalan dakwah. Sirah Rasulullah dalam berdakwah dapat mengajari kita sabra sebagaimana kesabaran Rasulullah dalam menghadapi gangguan tersebut dan keinginan kuatnya untuk membimbing umatnya. Kita dapat memperoleh bekal dan kekuatan untuk melanjutkan perjalanan dakwah dan bersabar menghadapi rintangan. Demikian juga kesyahidan sumayah Ra dibawah penyiksaan Quraisy.

Dan setiap aktivitas dakwah dapat menemukan bekal yang luar biasa dalam kisah perjalanan Rasulullah Saw. Dan sikap Khadijah Ummul mukminin Ra bersama Rasulullah merupakan sebaik baiknya bekal bagi para akhwat agar dapat membantu suaminya dalam menapaki jalan dakwah. Mendukung nya dan menerangkannya bukan menghambat atau membiarkannya.  Dan seluruh peristiwa hijrah merupakan pelajaran berharga dan bekalan yang baik. Maka untuk para da'i tirulah. Ketenangan dan keyakinan Rasulullah Saw  terhadap pertolongan Allah  perhatian Abu bakar kepada Rasulullah Saw. Dan kesabaran sahabat Rasulullah lainnya. Serta kekuatan dalam menyimpan rahasia.

Dalam Ibadah Shalat Terdapat Bekal

Ibadah ibadah yang telah ditetapkan oleh Islam dapat membekali dengan sebaik baiknya taqwa kepada Allah.
"Hai manusia sembahlah TuhanMu yang telah menciptakan kamu dan orang orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (Al-Baqarah:21)
Hai orang orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang khusyu" (Al-Baqarah 153)
Dan firman Allah tentang ibadah puasa zakat dan haji.
"....berbekalkan, sesungguhnya sebaik baik bekal adalah taqwa dan bertaqwa lah kepada ku, hai orang-orang yang berakal) (Al Baqarah 197)

Demikianlah, ibadah ibadah tersebut merupakan sumber perbekalan asasi yang abadi yang dapat menyucikan jiwa dan membebaskannya dari tarikan dunia rintangan dan godaan. Masing masing ibadah memiliki pengaruh yang berbeda dengan ibadah lainnya dalam berbagai aspek. Semuanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Ibadah tersebut mengisi kepribadianuslim dan mengisi hari hari dalam kehidupan nya. Dan tambahan bekal berikutnya adalah mengerjakan ibadah ibadah Sunnah lainnya.

Shalat

Shalat merupakan hubungan kepada Allah SWT. Hubungan antara tiupan ruh Allah dengan sumber aslinya untuk memperoleh kehidupan dan barakahNya. Karena shalat adalah cara untuk mendekatkan diri denganNya dan bermesraan. Rasulullah Saw. Bersabda "dijadikan ketentraman hatiku dalam shalat". Sebagaimana rasulullah melakukan shalat malam dan ia tenggelam dalam shalatnya. Karena shalat merupakan sumber kekuatan Ruhani. Barangsiapa yang mengerjakan shalat dengan hati yang jernih dan niat yang ikhlas maka Allah akan melimpahkan ketenangan Rahmat cahaya dan hifayahNya sehingga dapat membantu dalam menghadapi Lila lalu dakwah. Dan Rasulullah jika menemukan hal yang rumit maka Ia langsung shalat. Dan ia langsung dapat ketenangan dan ketentraman. Dan orang yang sholat tidak akan tunduk kecuali hanya kepada Allah.
"Orang orang yang menyampaikan risalah risalah Allah mereka takut kepadaNya dan mereka tidak merasa takut kepada seorang pun selain kepada Allah"( Al ahzab :39)
Ketahuilah bahwa sujud di hadapan Allah adalah setinggi tingginya tingkatan iman. Di dalamnya tercermin penghambatan mutlak. Orang yang shalat merasakan kedekatan tersebut dan ia merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya dan itu  dijadikan sebaik baiknya bekal. Begitula dengan duduk tasyahud memiliki makna yang sangat agung untuk mendekatkan diri kepada Allah.  Dan sikap komitmen kita terhadap gerakan gerakan shalat adalah  penerimaan secara mutlak akan perintah perintah Allah. Dan shalat dalam keadaan yang bersih suci. Mulai dari pakaian tempat, berwudhu dll. Dan memenuhi panggilan untuk shalat ketika azan  dan meninggalkan segala kesibukan dunia adalah cerminan dari Mujahidah untuk memperkuat tekad  memperkokoh kemauan dan mengalahkan keinginan keinginan hawa nafsu.  Dan ini merupakan bekal dan pendidikan bagi jiwa seorang aktivis dakwah. Setelah itu kesetaraan dalam satu saf di hadapan Allah menandakan tiada perbedaan antara yang kaya dan yang miskin semuanya sama dihadapan Allah. Bahkan mungkin orang kaya meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah di dekat telapak kaki orang fakir yang berada di Ahad depannya. Ini merupakan nilai tarbiyah yang amat penting dan bekal yang snagat diperlukan untuk memperkokoh hubungan di antara mereka. Pertemuan kaum muslimin di mesjid saat melakukan shalat lima waktu dan Shalat Sunnah lainnyafapat memberikan kesempatan kepada kaum muslimin di suatu kampung untuk saling memberi bantuan, untuk saling mengenal, dan untuk menjenguk yang skait dan saling mencintai diantara mereka.  Perhatian. Kaum muslimin untuk menunaikan shalat di mesjid  dapat mengikat mereka dengan masjid dan dapat mengembalikan risalah masjid seperti di permulaan dakwah Islam. Masjid Rasulullah digunakan untuk mengatur urusan kaum muslimin menyusun pasukan membuat strategi dan mengkaji hal hal yang dibutuhkan kaum muslimin. Dan alangkah perlunya mengembalikan risalah masjid seperti masa pertamanya.
Demikianlah aktivitas shalat dan yang terkait dengannya merupakan bekal di jalan dakwah.

Dalam Ibadah Puasa Terdapat Bekal

"Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (Al Baqarah:183)

Ketahuilah bahwa puasa memberi pakaian taqwa bagi pelakunya. Ia adalah benteng dan perisai dari berbagai kejahatan dan fitnah.

"Untuk orang yang berpuasa dua kegembiraan yaitu ketika berbuka dan gembira dengan puasa nya ketika bertemu dengan Tuhannya" (mitagaqun alaihi)

Sebagaimana dalam puasa ramadhan terdapat malam Lailatul qadar.  Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.  Pada bulan itu pintu pintu surga dibuka pintu pintu neraka di kunci dan setan diikat. Muslim yang benar dalam keislamannya akan menyambut kedatangan bukan ramadhan dengan gembira dan bahagia. Dan di bulan ramadhan kita akan lebih bersemangat membaca mengaggap Alquran dan melakukan qiyamullail. Dengan begitu kita bisa mendapatkan nur hikmah hidayah dan inilah sebenar benar bekal. Dan di bulan ramadhan disunnahkan untuk beri'tikaf. Dan orang yang beritikad akan menjadi tamu di rumah Allah. Puasa juga dapat  membimbing dan mendidik anggota badan selama sebulan pwnuh. Karena puasa tidak hanya menahan diri dari syahwat. Tetapi dapat menahan  mata telinga tangan dan kaki dalam puasa.  Dan ini merupakan aspek tarbawi yang amat penting dalam pribadi muslim.  Dan puasa juga dapat menumbuhkan sikap santun. Puasa juga mengajarkan untuk mengasihi orang fakir. Juga mengajarkan sabar.
Hanya saja kaum muslimin saat ini sangat memprihatinkan  bulan puasa berubah menjadi bulan kerakusan dalam mengkonsumsi makanan. Buka. Ibadah, qiyamullail, Qur'an berubah menjadi bulan bersenang senang, begadang  dll. Semua itu sungguh melecehkan dan mengaburkan hakikat ramadhan.  Kita wajib berusaha sekuat tenaga meluruskan nya.

Dalam Ibadah Zakat terdapat Bekal

Zakat sesuai namanya merupakan. Penyucian jiwa, ia membebaskannya dari daya tarik dunia dan mensucikan nya dari kotoran dan dosa.
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka" (at Taubah :103)

Islam yang agung ini mendidik kecenderungan tersebut mensucikan jiwa kaum muslimin dan meluruskan hubungan mereka dengan harta dan kekayaan dunia. Islam mengajarkan bahwa harta yang ada di tangannya itu adalah titipan Allah.

"Bermegah megah telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur" (atta kasur :1-2)

Ketahuilah bahwa orang yang sangat mencintai harta adalah orang yang salah jalan.  Dan ingat pula bahwa, orang yang mengeluarkan harta kepada si fakir pada hakikatnya ia memberikan kepada Allah. Sungguh alangkah perlunya kita meneladani Rasulullah Saw. Dan para sahabatnya dalam hal kedermawanan dan semangat berinfaq.  Dan Al-Qur'an menganjurkan kita segeralah berinfaq sebelum hilang kesempatan karena kematian.  Demikianlah zakat dan infaq Secara keseluruhan merupakan pelajaran dan bekal bagi yang ingin berbekal. Hanya dari Allah-lah Taufiq dan pertolongan.

Dalam Ibadah haji terdapat Bekal

Bekal dari ibadah haji merupakan bekal yang amat banyak dan melimpah yang dikaruniakan oleh Allah sebagai penghormatan. Indahnya ketika melihat Ka'bah dan mencium hajar Aswad yang merupakan tangan kanan Allah di muka bumi. Kewajiban haji berlaku bagi orang yang mempunyai kemampuan karena itu niatkan lah untuk pergi haji. Dan hatilah perjalanan haji dengan pandangan Rabbani. Karena ia merupakan perjalanan hati dan ruh bukan sekedar perjalanan fisik. Dan berkumpul nya jamaah haji merupakan kesempatan baik untuk memperkuat ikatan diantara kaum muslimin. Serta nikmati tempat tempat bersejarah dan memanglah peristiwa peristiwa di dalamnya. Demikian  anda dapat mengenang kembali  sebagian dari Sirah yang Harum dan dapat dijadikan sebagai bekal dalam dakwah ini.

Dalam qiyamullail terdapat Bekal

Malam.itu penuh ketenangan dan keheningan,dan shalat adalah bekal dan bila dilakukan dalam keheningan malam maka akan menambah kekuatan sebagai bekal

Dan para aktivis dakwah memerlukan qiyamullail sebagai bekal dakwahnya karena akan melimpahkan kekuatan dalam berdakwah. Karena bangun di tengah malam merupakan membangun tekad dan kemauan dan melatih jiwa untuk tunduk pada Allah. Dan Hasan Al-Banna memotivasi anggota Ikhwanul muslimin untuk melakukan qiyamullail. Karena disana terdapat waktu terbaik untuk bermunajat.

Didalam doa dan dzikir terdapat Bekal

"Wahai orang-orang yang beriman berdzikir lah menyebut nama Tuhan mu Allah, dengan sebanyak banyaknya. (Al ahzab:41)

Karena setiap kali engkau memungut Allah maka Dia akan mengingat engkau. Dengan dzikir kepada Allah dapat menjauhkan diri kita dari hal yang buruk dan fitnah. Dan jika kita sering berdzikir maka keimanan kita pun akan bertambah. Karena itu, ini merupakan bekal bagi aktivis dakwah. Dan ingatlah bahwa dalam dzikir dan doa ada etika yang harus dijaga, agar dzikir dan doa tetap dalam keadaan khusyu. Dengan cara konsentrasi tenang dan melakukan pujian kepada Allah. Dan dzikir pada Allah adalah dengan hati sebelum dengan lisan. Dan barangsiapa yang mentaati Allah nerdoy dan berdzikir tersebut maka dengan izin Allah ia akan merasakan kenikmatan dalam hatinya. Hatinya bercahaya ruhnya bersinar dadanya lapang dan mendapatkan limpahan karunia dari Allah.

Dalam mengikuti Sunnah terdapat Bekal

Sunnah yang suci memiliki kedudukan tersendiri dalam hati kaum muslimin karena ia merupakan cerminan penerapan Islam yang pertama dan yang benar, ia merupakan manhaj hidup yang diinginkan oleh Allah untuk hambanya. Sikap kita pada Sunnah adalah tolak ukur pada keislamannya kita. Bila kita menerima Islam. Maka kita juga harus menerima Sunnah dari Rasulullah Saw.

"Apa yang diberikan Rasul pada mu maka terimalah ia, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkan".(Al hasyr7)

Sesungguhnya orang-orang yang hidup bersama Rasulullah Saw benar benar menyadari betapa pentingnya perkataan dan perbuatan Rasulullah bukan hanya karena kepribadian nya yang sangat menarik simpati  akan tetapi mereka yakin bahwa Sunnah nya adalah perintah dari Allah. Sikap mengikuti sunah Rasulullah dalam seluruh aspek kehidupan dapat menjadi kan kita selalu hidup dalam kesadaran kekuatan mental dan kedisiplinan jiwa  dan selalu mengontrol ucapan dan tindakan, inilah yang merupakan bekal yang luar biasa. Dan sikap mengikuti Sunnah Rasul mempunyai faedah sosial.

"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap Rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah. (Al ahzab :21)

Karenanya  setiap muslim harus bangga dengan agamanya dan Sunnah nabinya bukannya membela tuduhan tuduhan palsu yang diarahkan pada agamanya dan Sunnah nabinya akan tetapi percaya dengan sebenar benarnya percaya bahwa agama nya adalah Haq dan Sunnah rasul-nya adalah manhaj hidup yang paling utama.

Mengikuti Sunnah Rasul iIu Sebuah Bekal

Sunnah Rasul secara keseluruhan adalah bekal. Ia dapat menghidupkan hati orang-orang yang mengikuti nya membawa mereka kepada derajat keimanan dan ketaqwaan yang tinggi menjauhkan mereka dari berbuat keburukan dan membangun kepribadian yang baik secara aqidah ibadah akhlak fisik pemikiran dengan kuat dan sempurna.

'hai orang orang yang beriman penuhilah seruan Allah dan seruan rasul apabila rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu" (Al Anfal:24)

Dan Rasulullah adalah figur yang sempurna bagi kehidupan yang diinginkan oleh Allah. Dan Allah memerintahkan kita agar menjadikan hidup kita seperti itu dengan meneladaninya.  Karena hati Rasulullah selalu berhubungan dengan Allah tiada pernah lengah sesaat pun. Karena itu ia senantiasa mengingat Allah, mengingat nikmat nikmat nya sehingga terpeliharanya perkataan dan perbuatannya. Sedangkan orang yang tidak mengikuti Sunnah nya  maka ia berada dalam kelalaian dan melakukan aktivitas hidupnya tanpa kesadaran karena tidak mengingat Allah.
Dan diantara keindahan Sunnah adalah Sunnah memperhatikan seluruh aspek kehidupan ilmu penjagaan kesehatan latihan berenang memanah menaiki kuda menganjurkan pemuda untuk segera menikah dll. Rasulullah diutus untuk menjadi Rahmat bagi seluruh alam. Dan Rahmat itu terlihat dengan jelas pada wasiat Rasulullah Saw terhadap kaum wanita ana anak, pelayan, tawanan, orang fakir, miskin, orang sakit orang lemah dan bahkan terhadap hewan. Alangkah besarnya bekal yang kita dapatkan saat kita memiliki sifat kasih sayang karena mengikuti Sunnah. Dan Sunnah sangat memperhatikan perasaan orang. Karenanya saat Rasulullah bicara dengan orang lain ia menghadap secara penuh dengan lawan bicaranya. Memperhatikan dan mendengarkan perkataan lawan bicaranya. Serta Sunnah dalam pengokohan ikatan antara ayah ibu anak kerabat tetangga dll untuk mencintai karena Allah. Dan saling berkunjung saling mengasihi dan mencintai.

Serta menjalankan Sunnah dapat sebagai pembina kepribadian. Membina muslim agar memiliki keimanan yang kuat tekad dan keinginan yang kuat fisik yang prima dan akhlak yang mulia. Sunnah juga mengajak agar meminimalkan keinginan keinginan terhadap dunia dan tidak menyibukkan diri dengan kenikmatan dunia tetapi mengkonsentrasikan dirinya pada akhirat dan keridhaan Allah. Dan sungguh Sunnah sangat peduli dengan muslim sampai pada masalah tidurnya makannya dan seluruh aktivitas sehari-hari. Demikian lah kita menemukan bekal yang melimpah pada Sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Karena itu Sunnah dapat membentuk kepribadian muslim yang istimewa dan mandiri. Olehkarena itu hendaklah kita menarik pelajaran yang bermanfaat dan bekal yang berguna dari Sunnah  rasul. Mengikuti sunah rasul bukan menjadi orang yang membuat bid'ah. Hanya Allah lah yang memberikan bimbingan dan taufiq.

Dalam jihad fi sabilillah Ada Bekal

Jihad adalah kewajiban yang berlaku sampai hari kiamat. Allah berfirman "diwajibkan atas kamu berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci" (Al-Baqarah 216)

Seorang mujahid membutuhkan bekal keimanan dan ketaqwaan yang membantunya dalam menapaki setiap jalan jihad. Orang yang berjihad fi Sabilillah selalu berupaya memerangi godaan setan yang menghambatnya untuk berjihad.
"Mujahid harus melakukan persiapan dan mengupayakan faktor faktor kekuatan, dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi" (Al Anfal 60)
Alangkah tepatnya, jika orang muslim yang berjihad itu menyepi bersama Al Qur'an. Ia membacanya dan berhenti sejenak untuk meresapi ayat ayatnya. Dengan begitu ia akan mendapatkan bekal yang cukup. Dan sungguh para mujahid harus mengetahui bahwa kemaksiatan merek lebih berbahaya dibanding musuh mereka. Kerena membentengi diri dari dosa harus lebih dipwekuat daripada membentengi diri dari musuh. Diantara makna yang harus dipahami oleh mujahid adalah bahwa Allah tidak butuh padanya dan tidak butuh pada jihadnya, tetapi dialah yang sangat membutuhkan Allah dan butuh jihad dijalan Nya.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalanNya Dalama barisan yang teratur seakan akan mereka seperti satu bangunan yang tersusun kokoh" (ash Shaft :4)
Itu artinya, kita dapat mengetahui bahwa jihad dapat memperkokoh ikatan dikalangan muslimin.
Dan Hasan Al Banna pernah mengatakan "zaman akan selalu melahirkan peristiwa peristiwa besar dan kesempatan akan diberikan kepada anak amal besar. Dunia sedang menunggu dakwah kalian, dakwah kepada hidayah keberuntungan dan keselamatan untuk membebaskan bumi dari penderitaan penderitaan nya. Sekarang adalah giliran kalian untuk memimpin umat dan mengendalikan bangsa. Demikianlah hari hati itu kami Allah gilirkan di antara manusia dan kalian mengharap pada Allah apa yang tidak mereka harap. Karena itu bersiap siaplah dan berkerja lah, sebab mungkin besok kalian tidak dapat bekerja lagi. "

Dalam Dakwah ada Bekal

Dakwah merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimin dan bukti kesaksian kita bagi manusia. Dakwah adalah tugas para rasul. Karena itu ia adalah tugas yang mulia.
"Siapakah yang lebih baik perkataan nya dari pada orang orang yang menyeru kepada Allah mengerjakan amal yang saleh dan berkata sesungguhnya aku termasuk orang orang yang menyerahkan diri" (fushikat:33)
Dan masalah yang paling mendasar dalam dakwah adalah keimanan yaitu mentauhidkan Allah dan beribadah kepadanya Nya. Aktivis dakwah selalu menyeru dan mengingat kan manusia pada nilai nilai kebaikan.
Aktivis dakwah beramal karena Allah dan mencari keridhoan ya dan tidak melaksanakan dakwah karena motif motif dunia.
Aktivis tidak boleh kendur dalam menunaikan tugas dakwah gara gara letih payah sakit perjalanan panjang berdagang dan pengorbanan. Sebab itu semua merupakan bekal yang pasti bermanfaat bagi perjalanan yang panjang menuju akhirat. Bahkan seharusnya ia merasakan kenikmatan bukan malah merasakan kelelahan. Aktivis dakwah juga harus menjaga dirinya dari sifat Ghurur (GR) tatkala orang banyak simpatik padanya dan banyak pendengar yang terpukau oleh kata kata nya. Sebaliknya ia juga tidak boleh berputus asa bila yang terjadi adalah sebaliknya. Karena tugas kita hanya menyeru dan hidayah adalah urusan Allah.
"Kewajiban rasul tidak lain hanyalah menyampaikan" (almaida 99)
Sungguh keberhasilan aktivis dakwah dalam mengemban tugasnya dapat diukur dengan kecintaan yang tulus karena Allah dari para mad'unya(objek dakwahnya) dan ini merupakan sebaik baik nikmat Allah. Dan aktivis dakwah yang tulus ikhlas akan selalu bertaqwa kepada Allah dan  dan menimbang segala persoalan yang berkembang dengan timbangan Islam yang benar tanpa kemunafikan menjilat atau takut pada seseorang betapapun kekuasaan nya. Ia tidak memutar balikkan fakta atau mencampur aduk yang hak dengan yang batil hingga manusia belajar darinya tentang tolak ukur yang Rabbani. Dan ini merupakan bekal yang baik bagi gerakan dakwah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sani,Baharudin,

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap. Awal kata         :     

sastra dari balaipustaka sampai kontemporer

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra Indonesia , adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara . Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia . Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya ). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei ), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura . Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka . Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sen