Langsung ke konten utama

(part 1) Ringkasan Risalah pergerakan Ikhwanul Muslimin 1

Dakwatuna "Dakwah Kami"

*Terus Terang*
Kami ingin berterus tentang tentang tujuan kami, tujuan dakwah kami, karena dakwah kami tak ada yang samar dan remang ia terang benderang. Seterang sinar matahari, lebih jelas dari cahaya fajar, dan lebih benderang dari putih siang.

*Bersih*
Kami ingin agar semua orang muslim tahu tentang misi yang kami bawa. Misi yang bersih dan suci. Bersih dari ambisi pribadi, bersih dari kepentingan dunia dan dari hawa nafsu. Karena terus menapaki panjangnya jalan kebenaran.

"Katakanlah, inilah jalan agamaku, aku dan orang orang yang mengikuti ku mengajak mu kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah dan aku tidak masuk orang orang yang musyrik" (Yusuf:108)

Kami tidak mengharapkan apapun dari manusia dan dunia. Karena Allah yang menjadi tujuan.

"Kasih kami*
Betapa inginnya kami sampaikan kepada kalian semua umat muslim. Bahwa kalian lah yang kami cinta. Kami tidak rela jika kehancuran melanda kaum muslim. Mencabik kehormatan muslim. Dan ini bukanlah cinta sesaat antara saudara. Ini kasih kami dalam membentuk persaudaraan. Bahkan tiada sesuatu yang membuat kami melakukan seperti ini kecuali hadirnya rasa cinta kami dengan saudara saudari kami. Hingga hilang rasa kantuknya di pelupuk mata. Dan kami rela gugur jiwa kami demi mendapatkan kejayaan untuk umat demi tegaknya syariat dan sejahtera nya umat  muslim di dunia. Kami cinta kalian, dan kalian tak pernah menjadi musik kami, ingatlah.

*Bagi Allahlah seluruh kemuliaan*
"Sebenarnya Allah, dialah yang menimpakan nikmat kepada kamu dan menunjukki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang orang yang benar" (Al hujurat:17)

Kami ingin agar mereka menyaksikan sendiri kasih ini untuk mereka. Apa yang kami perjuangkan dengan kesungguhan kerja. Tapi biarlah Allah yang mengetahui segalanya. Hanya pada Allahlah kami mengharap dukungan pertolongan dan kemenangan dalam mencapai semua ini. Di tangan Nyalahin semua kunci dan kendali hati manusia. Dan hanya Dialah tempat sebaik baik bergantung dan cukuplah Allah bagi kami.

*Empat golongan objek dakwah*

1. Golongan mukmin
Mereka adalah orang-orang yang meyakini dakwah kami. Allah  melapangkan dada mereka untuk menerima hidayah Nya. Mereka mengikuti jejak para nabinya. Beriman kepada risalah nya dan berjihad dengan jihad yang benar dan menegakkan misi suci itu.
2. Golongan yang ragu ragu
Boleh jadi mereka adalah orang orang yang belum mengetahui secara jelas hakikat kebenaran dan belum mengenal makna keikhlasan serta manfaat dibalik ucapan ucapan kami. Meraka disarankan untuk lebih dekat lagi dengan kami, membaca tulisan tulisan kami, mengunjungi klub klub kami dan berkenalan dengan saudara saudara kami. Setelah itu insya Allah hati mereka akan tentram dan dapat menerima kami.
3. Golongan yang mencari keuntungan
Boleh jadi mereka adalah kelompok yang tidak ingin memberikan dukungan kepada kami sebelum mengetahui keuntungan materi yang dapat mereka peroleh sebagai imbalannya. Kepada mereka. Kami hanya mengatakan "Menjauhkan!, Disini hanya ada pahala dari Allah jika kamu memang benar benar ikhlas, dan syurgaNya. Jika ia melihat ada kebaikan di hati mu. Adapun kami adalah orang orang yang miskin harta dan popularitas. Semua yang kami lakukan adalah pengorbanan dengan apa yang ada di tangan kami dan dengan segenap kemampuan yang ada pada kami, dengan harapan bahwa Allah akan meridhoi. dialah sebaik-baik pelindung dan sebaik baik penolong"

Apa yang ada di sisi Allah itu jauh lebih baik dan lebih kekal. Kami percaya hal ini akan mendorong nya untuk bergabung dengan barisan Allah. Hak Allahlah yang harus ditunaikan terlebih dahulu. Daripada diri harta dunia. Karena hidup mati kami Serahkan untuk Allah. Dan kemenangan akhir selalu menjadi milik orang orang yang bertaqwa.
4. Golongan yang berprasangka buruk
Barangkali mereka adalah orang-orang yang selalu berprasangka buruk kepada kami dan hatinya diliputi keraguan atas kami. Merek agaknya melihat kami dengan kaca mata hitam pekat. Dan berbicara sinis terhadap kami . Bagi kelompok seperti ini. Kami bermohon kepada Allah agar berkenan memperlihatkan kepada kami dan kepada mereka kebenaran sebagai kebenaran dan memberi kekuatan kepada kami untuk mengikuti nya, serta memperlihatkan kebatilan sebagai kebatilan dan memberi kekuatan kepada kami untuk menjauhi nya. Dan semoga Allah memberikan kebaikan jalan yang lurus untuk Kamis am mereka.  Dan kami akan selalu mendakwahi mereka jika mereka mau menerima. Dan kamu tetap berharap agar mereka akan sadar dan percaya pada dakwah kami.

Kami menginginkan ada salah satu dari keempat golongan tadi yang bergabung bersama kami. Adapun mereka yang lalai  dan terus dalam kebingungan, yang suka bersantai santai yang hatinya buta dan gampang terbujuk oleh rayuan maka tidak ada tempat bagi mereka di jalan panjang orang orang yang beriman.

.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sani,Baharudin,

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap. Awal kata         :     

sastra dari balaipustaka sampai kontemporer

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra Indonesia , adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara . Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia . Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya ). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei ), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura . Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka . Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sen