Langsung ke konten utama

Part2 Risalah peegerakan IM jilid 1

*Melebur*
Beban dakwah hanya dapat dipikul oleh mereka yang telah memahami Dan bersedia memberikan apa saja yang dituntut olehnya, Waktu harta bahkan darah. Take mengenal sikap ganda. Yang ada hanya totalitas. Dan dakwah benar benat melebur di dalam jiwanya.
"....Yang bersikap lemah lembut terhadap Orang Yang mukmin, Yang bersikao keras terhadap Orang Orang kafir yanh berjihad dijalan Allah Dan yang tidak  takut kepada celaan Orang Yang suka mencela. Itulah karunia Allah Yang Ia berika  kepada Siapa Yang dikehendaki" (Al maidah:54)
*Kejelasan*
Kami mengajak kepada ideological yang satu ideologi yang jelas. Dan mereka sadar ideologi itu merupakan jalan menuju pembebasan, kebahagiaan Dan ketenangan hidup.
*Dua Iman*
Pada dasarnya kami Dan umat kami sama sama beriman pada ideological itu. Yang membedakan kamk dengan mereka adalah bahwa Iman padavdiri mereka itu tertidur lelap. Karena itu Tak memiliki dorongan Yang kuat. Tapi sebalikmya, iman otu terasa begitubkuat penuh elan vital Dan senangiasa menggelora dalam jiwa al ikhwanul muslimin.
*Seruan Kami*
Dakwah al ikhwan al muslimin adalah seruan kepada suatu ideologi. Meski banyak isme isme yang terkadang tampak norak dan berlebihan. Agar membuat kemasan terlihat lebih menarik.
*Sang Penyeru*
Isme isme itu kini tampil lebih intelek, profesional Dan terlatih. Dan setiap saat mereka berusaha menemukan berbagai sarana sosialisasi Dan provokasi serta mencari metode paling efektif untuk mempengaruhi massa.
*Sarana*
Sarana propaganda saat inipun berbeda dengan sebelumnya. Kini mereka melakukannya lewat media majakah, kotan film panggung teatee radio Dan media lainnyabyang beragam. Karena itu ikhwah. Wajiblah bagi Orang Orang Yang mwngaku mwngemban misi dakwah Ini Untuk menguasai semua sarana tersebut agar dakwah mereka membuahkan hasil yang memuaskan.
*Islam Kami*
dakwah kami adalah dakwah Yang hanyabdapat dilukiska secara integral oleh kata islamiah. Kami meyakini bahwa Islam adalah sebuah sistem nilai Yang komprehensif mencakup seluruh dimension kehisdupan. Dial memberi oetunjuk bagi kehidupan manusia dalm semua aspek Dan menggatiskan formulasi sisyematis Yang akurat tentang hal itu.
Meski sebagian Orang memahamj secara salah bahwa Islam teebatas pada berbagai ritual ibadah Yang bersifat ruhaniah saja. Padahal Islam syumul. Menyeluruh. Dan kami memahami Islam secara integral menyangkut dimensi kehidupan dunia Dan akhirat.
*Sikap Kami terhadap Isme*
Berbagai isme yang kini mengacaubalaukan pikiran haruslah dilihat Dari perspektif dakwah kami. Kami akan membersihkan diri dari yang bertentangan dengannya. Kami. Percaya bahwa dakwah kami bersifat universal dan integral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sani,Baharudin,

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap. Awal kata         :     

sastra dari balaipustaka sampai kontemporer

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra Indonesia , adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara . Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia . Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya ). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei ), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura . Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka . Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sen