Langsung ke konten utama

Mawarku

Aku selalu mangagumi kebaikan2 mu dari dulu hingga sekarang wahai saudariku...

Tapi. Pernah sekali engkau membuatku kecewa. Karena sedari awal aku begitu kagum dengan dirimu, dan saat engkau melakukan kesalahan meskipun sangat sangat kecil, tapi itu bisa membuatku menjadi kecewa padamu.

Namun aku sadar sebaik apapun dirimu dimataku, engkau dan aku hanya manusia biasa. Kita pernah salah. Lalu ku terima kesalahanmu...

Setelah itu aku kembali mengagumi kebaikan2 mu wahai saudariku...
Ntah mengapa diri ini merasa tidak ada apa2nya dibanding denganmu. Aku ingin selalu menjadi sesholihah dirimu...

Aku yang awalnya tak mengenalmu. Kini aku merasa dekat dengamu. Dan aku senang engkau begitu berpengaruh didalam hidupku.

Engkau selalu mentemangatiku dikala aku terpuruk. Engkau selalu mendengarkan cerita2ku, yang masuk akal maupun yang tak berlogika sekalipun.

Kita awalnya biasa aja. Namun lama semakin lama aku semakin dekat denganmu. Begitu banyak yang menyayangimu. Termasuk aku.

Selalu kuperhatikan dirimu. Ku mencoba meniru kebaikan2mu...
Meski aku tak seindah dirimu. Aku yakin aku bisa berdampingan denganmu saudariku. InsyaAllah...

Tetaplah menjadi ukhti Maisyarah.

Tetaplah kuat untuk menguatkanku. Tetaplah tenang untuk menenangkanku. Tetaplah sholihah untuk mensholihahkan ku.

Ana uhibbuki fillah.
'Afwan jiddan mungkin jika selama aku mengenalmu. Ada luka yang kubuat dihatimu, ada goresan yang menggorea dihatimu. Yakinlah aku tak sadar saat itu. Maka maafkanlah saudariku...

Jika mungkin aku nanti tidak ada di surga. Tolong carilah aku, bilang pada Allah bahwa aku pernah dekat denganmu. Dan panggillah aku untuk berjumpamu di SurgaNya aamiin...

Hanna Nur Hafazah
Medan 08 Februari 2018
14.53

Untuk ukhti Maisyarah tercinta.
***
Engkau kirim pesan ini untukku. Saat ini akupun merasakan hal yang sama. Sebenarnya selama ini dirimulah yang kujadikan sebagai cerminan ku. Agar aku bisa seperti mu, baik perangaimu, lembut caramu, bersih hatimu, santun lisanmu.
Aku tak bisa membuat kata seindah katamu. Akupun benar sangat mengagumimu, mulai dari awal aku mengenal mu sampai detik ini. Jika engkau temukan kesalahanku selama ini, maafkanlah. Mungkin aku saat itu sedang khilaf, hingga aku tak menyadari, aku telah melukai hatimu. Jika dirimupun tak menemui ku kelak di syurga, ku mohon jemputlah aku agar bisa bersamamu di syurga. Katakanlah bahwa aku sering bersamamu melakukan hal hal kebaikan dahulu semasa hidup. Semoga Allah terus memberi kesehatan untuk mu, untuk keluargamu. Semoga Allah juga kabulkan segala keinginanmu. Semoga Allah juga menjaga pertemanan, persahabatan, ukhuwah diantara kita. Kelak nanti, jika aku punya seorang putra putri kan ku ceritakan kisah persahabatan kita kepada mereka. Hingga mereka mengenali dan menyayangimu. Tetaplah menjadi Hanna yang ku kenal, sebagai wanita shalihahku. Ana uhibbuki Fillah.
Dariku untuk mu Hanna Nur Hafazah mawarku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sani,Baharudin,

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap. Awal kata         :     

sastra dari balaipustaka sampai kontemporer

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra Indonesia , adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara . Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia . Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya ). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei ), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura . Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka . Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sen