Langsung ke konten utama

Perjumpaan yang membawa cintaNya

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Terucap dari lisan kalimat syukur dari ku untuk Mu,  karena telah Kau kumpulkan aku dengan orang orang yang senantiasa mendekatkan diri kepadaMu.

Sejenak, aku teringat kisah pertemanan yang ku jalin dengan teman SD sampai Aliyah ku, pertemanan itu terasa sangat menyenangkan. Setiap hari membahas hal hal yang menarik, tertawa bersama, hangout bareng, curhat bareng, semua dilakukan dengan bersama. Tapi, ada yang tidak kudapatkan dari pertemanan itu, sebuah ukhuwah yang benar benar melekatkan antara satu hati dengan hati lainnya. Pertemanan yang tak hanya sekedar membahas dunia, tapi juga akhirat. Pertemanan yang tak hanya sekedar membahas kisah cinta kepada makhluk, tapi tentang kisah cinta untuk mendapatkan cibta sang Maha pencipta cinta, AllahuRabbi. Dan ini semua ku dapatkan dari pertemanan semenjak aku kuliah.

Pertemanan yang ku bangun atas dasar cinta kepada sang Ilahi. Kami berjalan bersama dan bergandeng tangan, untuk mencari RidhoNya. Mencari ketenangan dalam hidup, mencari kedamaian lewat hidayah yang diberikan. Alhamdulillah, aku dipertemukan dengan orang orang Sholeh dan Sholeha. Pertemuan yang setiap hari dijalani dengan mereka, memupuk rasa cintaku untuk Tuhanku. Aku dikenalkan dengan Al quran kembali. Tak hanya sekedar membaca, dan menghafal. Aku dikenalkan lewat tadabbur dan tafsirnya. Sehingga berangsur-angsur mulai mengaplikasikannya. Alhamdulillah pertemanan itu terus ku jalin sampai sekarang. Berteman untuk saling menasihati dalam kebaikan. Dan menabur kebaikan itu pula, agar orang lain ikut berbuat baik.

Sejenak, aku kembali memutar memori pertemanan yang dulu. Disana aku hanya mendapatkan kesenangan dunia. Bahkan aku tak benar benar paham apa yang diwajibkan dan apa yang diharamkan. Tapi Alhamdulillah Allah pertemukan aku dengan orang orang yang mencintai Mu dan mencintai kitabMu.

Setelah sekian lama aku berpisah dengan teman teman sd sampai Aliyah, akhir akhir ini aku dipertemukan sebagian dengan mereka. Dan ternyata sebagian dari mereka juga sudah mendapatkan kenikmatan hidayah itu. Bahkan diantara mereka berada di wadah yang sama dengan ku, di KAMMI. jadi kadang kalau jumpa ukhuwahnya makin makin melekat. Dan sebagian lagi ada senantiasa untuk terus mencari hidayah itu. Semoga teman teman ku diberi hidayah dan Allah memberi keistiqomahan kepada kami. Agar bergerak sama demi mencapai kemuliaan.

Dan yang terpenting adalah jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran. Karena Umar pun pernah membenci Islam sebelum ia benar benar jatuh cinta dengan Islam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sani,Baharudin,

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap. Awal kata         :     

sastra dari balaipustaka sampai kontemporer

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sastra Indonesia , adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara . Istilah "Indonesia" sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia . Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu (dimana bahasa Indonesia adalah satu turunannya ). Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu (selain Indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei ), demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura . Angkatan Balai Pusataka merupakan karya sastra di Indonesia yang terbit sejak tahun 1920, yang dikeluarkan oleh penerbit Balai Pustaka . Pujangga Baru muncul sebagai reaksi atas banyaknya sen