Adalah sebuah penyakit jika di akhir Ramadhan tidak menambah kemesraan dengan Nya. membalut hati dengan dzikir, melembutkan hati dengan tilawah, dan menundukkan hati dengan sujud.
Jangan salah orientasi untuk mengakhiri bulan yang penuh berkah ini. Bukankah ini terjadi hanya setahun sekali. Dan mungkin kita tak bisa lagi bertegur sapa dan menyambutnya di tahun mendatang. Siapa tahu, bisa jadi maut yang terlebih dahulu menjemput.
Adalah sebuah penyakit jika di akhir Ramadhan sibuk mempersiapkan hal hal yang sebenarnya tidak bernilai ibadah, namun malah menjadikannya sebagai prioritas. Bukankah, kalau ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadhan, pahalanya akan berlipat ganda?.
Jangan salah orientasi untuk mengakhiri bulan Ramadhan sembari menyambut hari kemenangan. Tanya sama diri kita, sudahkah kita benar benar melakukan puasa dengan benar, atau jangan jangan dari puasa kita hanya sekedar mendapat menahan lapar dan haus saja. Tidak mendapatkan keberkahan apapun. Na'uzubillah.
Adalah sebuah penyakit jika di akhir Ramdhan justru kita merasa senang karena ramadhan akan berakhir. Bergembira karena tidak lagi berpuasa. Bukankah seharusnya kita bersedih, karena ditinggal bulan yang penuh berkah. Dan ini adalah bulan penuh ampunan. Bahkan hanya di bulan ini, seluruh syeitan diikat dan tidak diizinkan turun ke bumi.
Jangan salah orientasi untuk mengakhiri bulan Ramadhan ini. Mari bersama, hidupkan malam malam kita dengan memperbanyak tilawah, tasbih, sujud, dan muhasabah. InsyaAllah, kita akan bertemu dengannya di tahun depan. Dan dengan kualitas iman dan taqwa yang lebih baik.
Jangan salah orientasi untuk mengakhiri bulan yang penuh berkah ini. Bukankah ini terjadi hanya setahun sekali. Dan mungkin kita tak bisa lagi bertegur sapa dan menyambutnya di tahun mendatang. Siapa tahu, bisa jadi maut yang terlebih dahulu menjemput.
Adalah sebuah penyakit jika di akhir Ramadhan sibuk mempersiapkan hal hal yang sebenarnya tidak bernilai ibadah, namun malah menjadikannya sebagai prioritas. Bukankah, kalau ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadhan, pahalanya akan berlipat ganda?.
Jangan salah orientasi untuk mengakhiri bulan Ramadhan sembari menyambut hari kemenangan. Tanya sama diri kita, sudahkah kita benar benar melakukan puasa dengan benar, atau jangan jangan dari puasa kita hanya sekedar mendapat menahan lapar dan haus saja. Tidak mendapatkan keberkahan apapun. Na'uzubillah.
Adalah sebuah penyakit jika di akhir Ramdhan justru kita merasa senang karena ramadhan akan berakhir. Bergembira karena tidak lagi berpuasa. Bukankah seharusnya kita bersedih, karena ditinggal bulan yang penuh berkah. Dan ini adalah bulan penuh ampunan. Bahkan hanya di bulan ini, seluruh syeitan diikat dan tidak diizinkan turun ke bumi.
Jangan salah orientasi untuk mengakhiri bulan Ramadhan ini. Mari bersama, hidupkan malam malam kita dengan memperbanyak tilawah, tasbih, sujud, dan muhasabah. InsyaAllah, kita akan bertemu dengannya di tahun depan. Dan dengan kualitas iman dan taqwa yang lebih baik.
Komentar
Posting Komentar