Hilang rasa kepercayaan
Hilang rasa hormat
Semua menjadi semu dan kelam
Saat keadilan menjadi pilih kasih
Saat kepedulian hilang tak lagi acuh
Sungguh, Hilang rasa yang dulu ditanam
Benar, Ketidak Adilan itu dapat kurasakan
Semua terjadi seperti yang kau mau
Benar, ketidak pedulian itu dapat ku enyam
Semua terjadi seperti yang kau inginkan
Pilu, getir, remuk redam, mengurut dada
Atas rasa kecewa yang teramat dalam bak air yang kandas ditengah gurun
Semua bercampur menjadi satu di relung yang terdalam
Tiada yang bisa menjadi penawar kegetiran dan kepiluan
Seribu menit kuterdiam, ku terkaku dalam kesendirian
akhirnya, Saat bersimpuh..
aku tersadar, Dialah satu satunya penawar
Saat mengadah..
Aku tertegun Dialah satu satunya pengijabah semua doa
Hilang rasa hormat
Semua menjadi semu dan kelam
Saat keadilan menjadi pilih kasih
Saat kepedulian hilang tak lagi acuh
Sungguh, Hilang rasa yang dulu ditanam
Benar, Ketidak Adilan itu dapat kurasakan
Semua terjadi seperti yang kau mau
Benar, ketidak pedulian itu dapat ku enyam
Semua terjadi seperti yang kau inginkan
Pilu, getir, remuk redam, mengurut dada
Atas rasa kecewa yang teramat dalam bak air yang kandas ditengah gurun
Semua bercampur menjadi satu di relung yang terdalam
Tiada yang bisa menjadi penawar kegetiran dan kepiluan
Seribu menit kuterdiam, ku terkaku dalam kesendirian
akhirnya, Saat bersimpuh..
aku tersadar, Dialah satu satunya penawar
Saat mengadah..
Aku tertegun Dialah satu satunya pengijabah semua doa
Komentar
Posting Komentar