Langsung ke konten utama

hati

jadilah hati yang mudah untuk menerima sebuah kebaikan
 bukan sebaliknya.
 hati adalah segumpal daging yang tak terlalu besar,
 namun dampaknya bisa membawamu ke nereka ataupun ke syurga. 
semua perbuatanmu berawal darinya, 
dan ia adalah wadahnya niat.
 jadikanlah ia tempat bersarangnya niat kebaikan bukan sebaliknya. 
jangan biarkan ia dipenuhi dengan variasi penyakit hati, 
mulai dari dengki, iri, riya', dan lainnya. tumbuhkan akar kebaikan, ketulusan, keihklashan dan ketakwaan.
hingga ia mempunyai batang  kokoh
 dan 
ranting yang penuh cabang keimanan. 

hati bagaikan pisau karena itu ia harus dijaga, 
jika diasah maka ia akan tajam dan jika tidak diasah ia akan tumpul dan berkarat. 
demikian halnya dengan hati, jika ia keras maka lembutkan dengan mendengarkan al-quran, 
jika ia terlalu cinta dunia maka obati dengan menceritakan akhirat dan kematian.
 tawan hatimu dengan hanya mengingat Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sa...

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap....

Terbit dan tenggelam

Barangkali musim semi akan hadir Barangkali indah pelangi juga akan tiba Barangkali desir ombakpun jua menyertai Dan.... Fajar memang tak bertemu senja Tapi keduanya sepakat untuk saling mengistimewakan. Matahari terbit dan tenggelam bukan sebab tak setia pada langit. Tapi karena ia paham takdir mengaturnya seperti itu. Laut jua mengalami pasang dan surut. Itupun sebab ia sangat patuh dengan aturan alam. Jadi... S emi berkenalan dengan fajar Kemudian matahari  tertarik dengan pelangi Akhirnya ombak sangat mencintai laut