Langsung ke konten utama

hilangnya sapa sang rembulan dengan sang bintang

lamunan di kabut senja hentikan perbincangan dua insan yang megah, dari sisi kiri terlihat dia sang rembulan yang enggan menampakkan diri hingga dengan sengaja membalut diri dengan awan gelap.
 namun, saat dilihat dari kejauhan sedikit-demi sedikit ia menoleh ke kanan yang pada saat itu bintang terlihat sangat ingin melihat 
bintang memang berbentuk indah, selalu terlihat indah meski dilihat dari sisi manapun. cahayanya, bentuknya, dan keindahan pada saat ia mampu menabur kilauannya di langit membelah setiap bagiannya menjadi sesuatu yang bernilai. hingga akhirnnya dia penduduk bumi selalu ingin menoleh ke atas mencoba melihat taburan bintang dengan kemilauan yang luar biasa. sampai tibalah waktu akhirnya, rembulan yang selama ini menyembunyikan diri di balik awan merasa cemburu hingga akhirnya kesedihan tidak lagi terbendung. terlihat dari bawah, awan gelap yang dibaliknya ada sang rembulan sedang bersedih hingga tetesan air mata menembus awan gelap dan jatuh sangat jauh ke bumi. dan pada saat sang rembulan tersedu sedan, bintang langsung mengambil seribu langkah menjauh darinya tanpa sebab dan alasan. bukan hanya itu saja rembulan juga mengeluarkan suara gemuruh dan sesekali kilat yang tidak ter arah menembak langsung kepadanya makhluk yang di bawah yang terlalu mengistimewakan sang bintang sebelumnya. inilah satu alasan rembulan melampiaskan kesedihan kepada dia penduduk bumi yang tidak berprilaku adil terhadap aku dan bintang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

karya sastra angkatan 45

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Mungkin kita bertanya mengapa tidak dipakai Pujangga Angkatan ’42 untuk menyebut angkatan sastra ini. Alasan golongan ini diberi nama kemudian, yaitu setelah proklamasi kemerdekaan. Usul Rosihan Anwar untuk nama angkatan periode ini adalah Pujangga Angkatan ’45 yang segera mendapat dukungan publik opini, meskipun beberapa kritikus mengkritknya dengan keras. Nama sebelumnya disebut Pujangga Gelanggang, karena mereka menulis dalam rubrik majalah Siasat yang diberi nama rubrik Gelanggang. Latar belakangnya dapat diikhtisarkan sebagai berikut: 1. Pujangga Angkatan ’45 lahir dan tumbuh di saat revolusi kemerdekaan. Jiwa nasionalisme telah mendarah daging, karena itu suaranya lantang dan keras. 2. Di zaman Jepang muncul sajak berjudul 1943 dari Chairil Anwar, prosa Radio Masyarakat dari Idrus, dan drama Citra dari Usmar Ismail. 3. Pada tanggal 29 November 1946 di Jakarta didirikan Gelanggang oleh Chairil Anwar, Asrul Sa...

Distribusi Bunyi Fonologi

Distribusi Bunyi Distribusi bunyi adalah bagian yang membahas posisinya yakni di awal, tengah atau akhir dalam sebuah kata dasar. Posisi merupakan tempat atau letak bunyi itu berada. Tidak semua bunyi bahasa dapat meliputi ketiga posisi dalam kata dasar. Dengan kata lain posisinya tidaklah lengkap. Sebuah bunyi di katakan berdistribusi lengkap apabila kata itu meliputi tiga posisi tersebut, dan sebaliknya kata itu tidak dikatakan berdistribusi lengkap jika kata dasar tersebut tidak menempati ketiga posisinya. Untuk melihat posisi bunyi dalam sebuah kata, yang yang di pakaidasaradalah kata dasar. Kata dasar merupakan kata yang belum mendapat imbunhan apapun.   Untuk melihat posisi bunyi, kata dasar dibiarkan secara utuh. Jadi, kata dasar tidak boleh di uraikan menjadi suku katauntuk melihat posisi setiap bunyi yang ada dalam kata dasar itu. Distribusi bunyi vokal a)       Bunyi vokal depan, atas tak bundar [ i ] memiliki distribusi yang lengkap....

Terbit dan tenggelam

Barangkali musim semi akan hadir Barangkali indah pelangi juga akan tiba Barangkali desir ombakpun jua menyertai Dan.... Fajar memang tak bertemu senja Tapi keduanya sepakat untuk saling mengistimewakan. Matahari terbit dan tenggelam bukan sebab tak setia pada langit. Tapi karena ia paham takdir mengaturnya seperti itu. Laut jua mengalami pasang dan surut. Itupun sebab ia sangat patuh dengan aturan alam. Jadi... S emi berkenalan dengan fajar Kemudian matahari  tertarik dengan pelangi Akhirnya ombak sangat mencintai laut